Transformator atau Trafo adalah peralatan yang berfungsi
mengoversi arus atau tegangan bolak-balik dari nilai tertentu menjadi nilai
yang lain.
Konstruksi dasat transformator yaitu sebuah inti besi
dari keping-keping besi tipis yang disekat
satu dengan yang lain dan dililiti oleh dua bagian kumparan konduktor. Satu
sisi disebut kumparan sekunder, sisi yang lain disebut kumparan sekunder. Perbandingan
jumlah lilitan antara kumparan sekunder menentukan besar perbandingan antara arus/tegangan
di sisi primer dan sekunder.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja Transformator adalah berdasarkan hukum Faraday
yang dicetuskan oleh ilmuan Inggris, Michael Faraday, tentang konversi
elektromagnetik, yaitu:
- Jika sebuah penghantar memotong garis-garis gaya dari suatu medan magnetik (flux) yang konstan, maka pada penghantar tersebut akan timbul tegangan induksi.
- Perubahan flux medan magnetik didalam suatu rangkaian bahan penghantar, akan menimbulkan tegangan induksi pada rangkaian tersebut.
Jika pada suatu sisi kumparan pada trafo dialiri arus listrik
bolak-baliik, maka timbul garis-garis gaya magnet (flux) yang berubah-ubah terhadap
waktu dan mengenai kumparan sekunder, sehingga membangkitkan GGL induksi/tegangan
sesaat induksi pada kumparan sekunder. Bila kumparan sekunder dihubungkan dengan
suatu rangkain tertutup maka akan ada arus yang mengalir.
e=-N (d∅)/dt
Dimana :
e = GGL induksi
N = jumlah
lilitan
∅ = flux
Jenis Transformator
Menurut Fungsinya,
Transformator dikelompokkan menjadi 4 jenis, yaitu :
- Transformator daya
- Transformator distribusi
- Transformator ukur,dan
- Transformator elektronik
Sedangkan berdasarkan
jmlah fasanya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
·
Transformator 1 fasa, dan
·
Transformator 3 fasa