Sabtu, 31 Mei 2014

Dasar Komputer dan Pemrograman

MEMBUAT APLIKASI PENGHITUNG SEDERHANA DENGAN PROGRAM VISUAL STUDIO 2012

PENGHITUNG GAYA ANGKAT PESAWAT TERBANG

PERANCANGAN APLIKASI

A. Algoritma

1) Start
2) Input nilai v1, v2, ρ, dan A
3) Hitung besar gaya angkat pesawat terbang dengan rumus
F1 – F2= ½ .ρ . A( v22 – v12 )
4) Tulis hasil perhitungan/Output F1-F2
5) End

B. Flowchart


C. Desain Aplikasi
Untuk pembuatan desain aplikasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
• Buka Visual Studio >New Project >Visual Basic >OK

• Setelah muncul lebar kerja Visual Basic, pada form window tambahkan 11 label, 5 textbox dan 3 button yang dapatkita cari di Toolbox kemudian susun seperti dibawah ini.

Gambar 1. penempatan label, textbox, dan button
• Melalui Proerties Window, ganti semua nama label dengan judul, simbol-simbol rumus dan satuannya. Ganti juga nama ketiga button dengan nama "hitung","bersihkan" dan“keluar”.

Gambar 2. setelah semua nama diganti
• Agar tampilan Aplikasi lebih menarik ganti warna font dan background, melalui properties window.

Gambar 3. penggantian warna font dan background

Gambar 4. setelah penggantian warna

• Tambahkan pula gambar yang sesuai dengan judul dengan memasukkan picturebox dari Toolbox. Tujuannya disamping supaya lebih menarik, juga dapat membantu pemahaman pengguna terkait dengan rumus dalam aplikasi ini.

Gambar 5. langkah1 memasukkan gambar

Gambar 6: langkah 2 memasukkan gambar
Setelah klik import, plih gambar/foto dari komputer kita, lalu OK, maka desain aplikasi telah jadi dan hasilnya seperti berikut.

Gambar 7. desain aplikasi yang sudah jadi

4. Memasukkan Kode Perintah
Dengan Mempertimbangkan kebutuhan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi ini, disini kode-kode perintah hanya diberikan pada ketiga button/tombol saja, yakni untuk menghitung, menghapus/membersihkan textbox, dan untuk keluar dari aplikasi. Dengan demikian penggunaan aplikasi ini akan lebih efektif dan efisien.
Berikut adalah kode-kode perintah yang di berikan pada masing-tombol.

4.1. Perintah pada tombol “Hitung”

perintah ini berfungsi untuk menghitung sesuai rumus dan menempilkan hasilnya pada textbox5. Jika hasil perhitungan perhitungan tersebut bernilai lebih kecil atau sama dengan nol, maka akam muncul pesan “pesawat tidak dapat bergerak naik”.

4.2. Perintah pada tombol “bersihkan”

Perintah ini berfungsi untuk menhapus semua input dan output yang ada pada semua textbox kemudian memfokuskan input kembali pada textbox1.

4.3. Perintah pada tombol “Keluar”

Perintah ini berfungsi untuk menutup aplikasi, jika tombol “keluar” di klik maka akan muncul pesan “anda yakin ingin keluar? Jika iya, tekan OK.” Setelah pengguna meng-klik OK baru aplikasi akan tertutup.

PENGUJIAN APLIKASI

1. Pengujian tombol “Hitung”
Untuk menguji rancangan aplikasi yang sudah dibuat, langkah pertama yaitu dengan klik start pada toolbar. Jika masih ada peringatan dan pesan dalam error list berarti ada kesalahan dalam penulisan kode perintah. Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul aplikasi yang siap untuk diuji ketepatannya.

• Akurasi hasil perhitungan

Contoh soal:
udara melewati bagian atas dan bagian bawah sayap pesawat . masing-masing dengan kelajuan 150 m/s dan 140 m/s . jika sayap pesawat memiliki luas penampang 20 m2 dan massa jenis udara r udara = 1,2 kg/m3 , berapa besar gaya angkat pesawat? (dikutip dari soal dan pembahasan UN fisika SMA 2010)
V1 = 140 m/s
V2 = 150 m/s
A = 20 m^2

>>Hasil perhitungan manual

Hukum Bernoulli:
Pa + ½ ρ Va² + ρ g ha = Pb + ½ ρ Vb² + ρ g hb
P1 – P2 = ½ ρ ( V2² - V1²)
F1 - F2 = ½ ρ A (V2² - V1²)
............= ½ (1,2) (20)(150² - 140²)
............= 34800 N

>>Hasil perhitungan aplikasi


Gambar 8. uji hasil perhitungan

• Muncul Masagebox jika hasil F1-F2 kurang atau samadengan 0


Gambar 9. uji saat F1-F2 kurang atau samadengan 0.

2. Pengujian Tombol “Bersihkan”

Gambar10. sebelum dibersihkan

Gambar11. sesudah dibersihkan

3. Pengujian Tombol “Keluar”

Gambar 12. hasil uji tombol “keluar”

Berdasarkan hasil pengujian diatas dapat dikatakan bahwa rancangan aplikasi yang dibuat telah berhasil. Karena hasilnya semua bagian sudah dapat dioperasikan sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan.
Kesalahan-kesalahan yang paling sering terjadi dalam pembuatan aplikasi adalah pada bagian pemberian kode perintah, jadi kita harus teliti dalam memasukkan kode perintah karena jika ada kesalahan satu karakter saja maka aplikasi tidak dapat dijalankan.

Semoga bermanfaat guys... maaf masih banyak kekurangan. :-)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar